Jumat, 17 Maret 2017

Dongeng Kancil Dan Serigala Licik

Dongeng si Kancil kali ini bermula di pada suatu hari Kancil berjalan-jalan menuju ke padang rumput di pinggir hutan. Sampai di tengah perjalanan, kancil bertemu dengan serigala. Kancil terkejut melihat serigala yang dulu pernah mengadu domba antara si kancil dengan penghuni hutan lainnya. Masih ingatkah kalian cerita tentang si kancil dan serigala yang suka mengadu domba?, ya kali ini si kancil bertemu kembali dengan serigala yang licik yang ingin mencelakai si Kancil.



Kancil awalnya sangat malas bertemu dengan serigala, karena memang serigala sangat licik dan dengan tipu dayanya, ia ingin sekali membuat kancil celaka dan tidak disukai oleh penghuni hutan dan pada akhirnya si kancil tentu akan diusir dari hutan dan tidak memiliki teman lagi.
Namun berbeda dengan si kancil , walau ia cerdik, namun ia tidak mau membenci teman-temannya. Ia tetap berhati baik dan mau berteman dengan siapa saja.

Akhirnya si kancil yang menyapa si serigala terlebih dahulu. "Hai serigala, sedang apa kau disini, apa kau juga mau ikut dengan ku ke padang rumput tepi hutan sebelah sana?" kata si Kancil menyapa si serigala yang sedang duduk asik di bawah pohon yang rindang".

Memang dasar si serigala berhati busuk, ia bukannya membalas sapaan si kancil, malah memalingkan muka dan tidak mau menatap lagi ke arah si Kancil. Mungkin ia masih merasa kesal kalau ia dulu mau menjebak si kancil yang mencuri timun pak petani, namun niat buruk nya itu ternyata ketahuan oleh si kancil dan justru ia yang dikucilkan oleh para penghuni hutan yang lainnya.

"Baiklah kalau begitu, kamu tentu sedang tidak ingin diganggu ya" kata si kancil sambil berlalu.

Tak lama kemudian, "Hei kancil tunggu.....!" teriak si serigala sambil membalikkan badannya kembali dan memanggil si kancil yang sudah berjalan jauh.

Ternyata si serigala masih berfikir jahat terhadap si kancil, ia masih ingin mencelakai si kancil agar tidak kembali lagi kehutan ini.

"Oh ya cil, aku ingat waktu kemarin adalah kesalahan aku menuduh kamu mencuri timun pak petani, maaf kan aku ya cil" si serigala berkata pura-pura kepada si kancil.

"Oh itu, ya memang sudah aku maafkan kok, terus kamu pengen ikut aku ke padang rumput sebelah sana?" tanya si kancil.

"Tidak cil, aku cuma mau mengundang kamu saja, nanti malam kamu datang yah ke acara pesta di gua di balik bukit sana" pinta si serigala kepada si kancil.

Ternyata si serigala sudah memasang perangkap di depan mulut gua di sarang serigala, agar si kancil jatuh terjerembab dan tidak bisa keluar dari perangkap yang serigala pasang untuk si Kancil.

Malam itu si kancil datang memenuhi janjinya kepada si serigala, namun alangkah terkejutnya si serigala. Perangkap yang ia pasang tidak bisa membuat kancil masuk perangkap dan si kancil datang dengan sehat wal afiat.

Melihat muka si serigala yang terheran-heran sambil membuka mulutnya, si kancil bertanya kepada si serigala, "Hellloooh, hai serigala, kok kamu kayak melihat setan sih?" tanya si kancil kepada serigala. Serigala yang masih tidak percaya melihat kancil bisa lolos dari perangkapnya, kemudian menyuruh kancil masuk dan menjamunya dengan makanan yang enak.

Setelah pesta selesai, si Kancil segera pamit pulang. Si serigala masih tidak percaya kalau si kancil bisa lolos dari perangkap yang ia pasang di depan mulut gua. Ia kemudian memeriksa perangkap yang masih belum berhasil menjerumuskan kancil, sambil di tepuk-tepuk dengan perlahan perangkapnya itu tapi tiba-tiba ia jatuh dan terperosok kedalam lubang yang dalam yang ia pasang sendiri.

"Hahahahaha,.........hahahaha.....", serigala heran mendengar tawa yang terbahak-bahak tersebut. Dari balik diatas lobang perangkap tersebut,  muncullah si kancil sambil tertawa kearah serigala yang sedang kesakitan di bawah lobang akibat kesakitan.

"Nah makanya jangan berniat jahat donk, serigala, kamu itu masih saja ingin mencelakai aku, padahal khan aku sudah berbuat baik dengan mu, jadi begini nih balasannya, kau jatuh ke dalam perangkapmu sendiri." si kancil tertawa kemudian meninggalkan si serigala sendiri di dalam lobang.

Hikmah dongeng anak si kancil dan serigala yang licik kali ini adalah kita harus tetap berbuat baik kepada siapa pun dan jangan merasa dengki kepada makhluk lain. Semoga cerita ini menghibur dan mohon doanya semoga blog ini terus menjadi blog dongeng favorit kalian semua ya..Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar