Kamis, 04 Februari 2016

Angsa Ajaib dan Telur Emas

Koloni Dongeng adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Dongeng Angsa Ajaib dan Telur Emas, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.
Koloni Dongeng adalah Portal Edukasi yang memuat artikel tentang Dongeng Angsa Ajaib dan Telur Emas, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.

Suatu hari, terjadi kehebohan di sebuah pasar kampung. Orang orang berkerumun di depan sebuah toko penjual telur. Yang berada di luar ingin maju masuk ke dalam, sedangkan yang di dalam ingin lebih dekat lagi ke depan meja. Mereka datang dari seluruh penjuru negeri karena mendengar ada seekor angsa yang bisa bertelur emas, mereka ingin melihatnya dengan mata kepala sendiri. Dan akhirnya, di depan mereka semua, hal ajaib itu terjadi persis seperti yang mereka dengar. Di atas meja, berkilauan sebuah telur angsa emas!

Mereka berebutan ingin membeli telur itu. Namun si Pedagang hanya bisa menjual satu butir telur emas sehari. Yang lain terpaksa menunggu karena si Angsa hanya bisa bertelur satu butir sehari. Si Pedagang benar-benar tidak puas dengan hal itu, dia ingin segera punya banyak uang. Lalu terlintas ide di pikirannya. Pedagang yang rakus itu akan memotong si Angsa ajaib. Dia berfikiran kakau angsa tersebut di bunug dan perutnya dibelah pasti di dalamnya terdapat banyak telur emas. Ia akan mengambil semua telur yang ada di dalam tubuhnya sekaligus. Dia sudah tidak sabar ingin segera cepat kaya.

Para pembeli bersorak gembira ketika si Pedagang mengumumkan ide hebatnya itu pada mereka. Kemudian dengan hati-hati ia mengeluarkan sebuah pisau tajam dan membelah dada angsa ajaib itu. Orang-orang menahan nafasnya. Darah si Angsa menetes merah membasahi bulu bulunya yang putih bersih. "Dia membunuh angsa peliharaanya" orang-orang riuh bersorak sorai.

Lalu tiba-tiba datang seorang kakek tua dan berkata dengan bijak,"Ya, dan dia telah melakukan kesalahan yang amat besar! Kamu semua akan lihat, angsa itu sekarang hanya seekor burung biasa. Tentu saja karena ia sudah mati. Kamu terlalu serakah ! sehingga tidak bisa berfikir dengan jernih !"

Apa yang di katakan okeh kakek itu memang benar. Di sana terbaring seekor angsa yang cantik, dadanya terbelah lebar, tapi tak ada sebutir telur pun ada di dalam tubuhnya. Sekarang angsa itu hanya berguna untuk jadi angsa panggang. "Dia sudah membunuh angsa yang memberinya telur emas!" seorang petani tua berkata sedih. Orang-orang pun meninggalkan toko dan berjalan pulang dengan gontai dan kecewa. sementara si pemilik angsa hanya bisa diam menyesali keserakahan dan perbuatan bodohnya.

Pesan Moral Dongeng Angsa Ajaib dan Telur Emas adalah : Sebagai manusia kita tidak boleh rakus, tamak, dan serakah. Karena keserakahan sering kali membuat kita berbuat bodoh tanpa berfikir jangka panjang. Keserakahan, tamak dan loba adalah perbuatan yang sangat tercela.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar